Saat bersilaturahmi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), di Medan, Rabu, Bobby menyampaikan program yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Terutama disabilitas, Bobby akan bangun infrastruktur yang universal desain. Desain fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan, bisa digunakan.
"Harus ramah untuk disabilitas. Trotoar, jangan tinggi kurang tinggi, harusnya itu semua jadi perhatian dalam pembangunan," katanya.
"Alat bantu disabilitas juga akan dipasang. Ini ada namun tidak sungguh-sungguh. Ujungnya biasanya tidak ada lagi, kalau diikuti bisa jatuh," tambah Bobby.
Disabilitas di Medan memang merasakan fasilitas publik susah dijangkau. Maka itu pembangunan universal desain sudah ada dalam visi-misi Bobby Nasution dan akan diterapkan.
"Semua harus bisa merasakan fasilitas umum, jangan hanya untuk yang normal saja," kata Bobby.
Selain itu, Bobby Nasution juga akan berusaha untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Karena dalam undang-undang sebanyak 2 persen perusahaan harus mempekerjakan disabilitas.
"Itu akan kami tekankan kepada perusahaan. Saya yakin kawan-kawan disabilitas pun bisa berkreasi, namun mereka tidak punya wadah. Nah untuk menampung wadah itu kami juga akan bangun creatif hub di tiap kelurahan yang juga bakal ramah disabilitas," katanya.
Sementara Ketua PPDI Medan, Afni, juga menyampaikan curhatan hatinya. Afni ingin ada perda yang menjadi perwal sebagai landasan aturan untuk menjamin kehidupan penyandang disabilitas di Kota Medan.
Koperasi UMKM untuk penyandang disabilitas juga tidak ada. Bahkan sering dipersulit.
"Yang dapat bantuan malah yang bermobil. Kami diacuhkan," katanya.
Baca juga: Bobby Nasution ucapkan terima kasih kepada Megawati
Baca juga: Pasangan Akhyar-Salman daftar ke KPU Medan
Baca juga: NasDem dukung Boby Nasution-Aulia Rahman di Pilkada Kota Medan
Baca juga: Bobby Nasution soroti kondisi Kota Medan masih rawan banjir
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020
