Bandarlampung (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) melakukan sosialisasi 3M+1T kepada penguna jalan Tol Trans Sumatera dan beristirahat di Rest Area 20 Jalur B.

"Kita lakukan penerapan protokol kesehatan dengan 3M+1T, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun kepada pengendara yang masuk ke rest area," kata Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya, sosialisasi ini dilakukan karena masih banyak pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan COVID-19, baik di dalam kendaraan maupun saat berada di rest area.

Baca juga: Hutama Karya sediakan tim kesehatan di rest area tol ruas Terpeka

Selain melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan, PT Hutama Karya (HK) juga membagikan masker, hand sanitizer dan kartu e-Toll kepada kendaraan yang masuk ke lokasi rest area.

"Selain melakukan sosialisasi, kita juga membagikan masker, hand sanitizer dan kartu e-Toll kepada kendaraan yang masuk rest area. Karena ini bentuk kepedulian perusahaan kepada pengendara untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Dia menjelaskan, pembagian masker, hand sanitizer, dan kartu e-Toll ini bukan hanya kepada kendaraan pribadi, tetapi kendaraan besar seperti truk yang melintas di lokasi rest area.

Hanung menjelaskan pula, kepada pengendara juga harus mematuhi peraturan di jalan tol, dengan kecepatan 60 sampai 100 kilometer per jam.

"Jangan melebihi kecepatan yang telah ditentukan, karena bisa membahayakan penumpang dan kendaraan lainnya. Sebaiknya mematuhi peraturan yang sudah ada," katanya.

Baca juga: Libur panjang, Hutama Karya prediksi trafik Tol Trans Sumatera naik

Pembagian masker, hand sanitizer dan kartu e-Toll dilakukan oleh Seat Head Operasi Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Heri Prasetyo kepada pengendara yang beristirahat di rest area seperti kendaraan pribadi dan truk. "Semoga masker, hand sanitizer, dan kartu e-Toll ini bisa bermanfaat bagi pengguna kendaraan yang menerimanya. Khusus untuk masker dan hand sanitizer ini digunakan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Heri.

Baca juga: Saat libur panjang, 34 warga terjaring ops yustisi di DTW Kintamani
Baca juga: Pengelola objek wisata di Kudus disiplin terapkan protokol kesehatan
Baca juga: FPRB Bantul kampanyekan gerakan pemakaian masker di objek wisata


Pewarta: Hisar Sitanggang/Emir Fajar Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020