Kasus kecelakaan ini masih ditangani lebih lanjut. Ada satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian
Magetan (ANTARA) - Satu orang tewas dan belasan lainnya terluka akibat mobil jenis minibus, Elf mengalami kecelakaan tunggal dan masuk jurang di jalur Cemoro Sewu- Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat.

"Kasus kecelakaan ini masih ditangani lebih lanjut. Ada satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magetan AKP Juminanto Nugroho kepada wartawan.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kejadian bermula saat mobil Elf bernomor polisi AE-7051-N yang dikemudikan oleh Ridwan (28) asal Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tegah, melaju dari arah Cemoro Sewu menuju Magetan.

Mobil mengangkut 14 penumpang asal Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora pulang rekreasi dari Yogyakarta dan Tawangmangu, Jawa Tengah. Saat kejadian, rombongan hendak melanjutkan wisata ke Telaga Sarangan.

Baca juga: Badai angin, jalur pendakian Gunung Lawu ditutup

Baca juga: Sempat dibuka, objek wisata Telaga Sarangan kembali ditutup

Nahas, sampai di lokasi kejadian yang berupa jalan menurun dan berbelok, mobil mengalami rem blong. Mobil lalu oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan hingga masuk jurang sedalam empat meter dan menabrak pohon.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang penumpang bernama Akila (9) meninggal dunia di lokasi setelah terlempar dari dalam mobil dan tertimpa badan mobil.

Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut masih ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Magetan. Para korban yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Plaosan, sedangkan yang luka berat dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Nugroho mengimbau pengguna jalan di jalur Cemoro Sewu-Sarangan selalu waspada. Sebab, cuaca yang sering hujan menjadikan jalur licin dan rawan kecelakaan. Selain itu, jalur juga ramai padat karena momentum libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H dan cuti bersama.

"Selalu taati rambu lalu lintas dan tetap 'safety riding'. Hal penting lainnya adalah tetap kami ingatkan agar menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Bus penumpang dilarang lewati jalur lama Sarangan

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020