Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara menyiagakan sejumlah pompa untuk mengantisipasi genangan di Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok.

"Genangan yang terjadi di Jalan Gaya Motor disebabkan melebihnya kapasitas air dari daya tampung saluran," kata Kasatpel Sudin SDA Tanjung Priok, Deni Tri Handoko di Jakarta, Senin.

Deni menjelaskan kontur tanah di lokasi itu berbentuk cekungan sehingga memperlambat aliran air.

Selain itu, permasalahannya kapasitas saluran air di Jalan Gaya Motor tak dapat menampung melebihnya limpasan air, dari berbagai arah seperti dari saluran air di Jalan Yos Sudarso, tol layang dalam kota, hingga pabrik yang berada di kawasan tersebut.

Sudin SDA menyiapkan dua unit pompa stasioner berkapasitas 150 dan 250 liter per detik di Jalan Gaya Motor 1. Sementara di Jalan Gaya Motor 2 disiapkan satu unit pompa berkapasitas 250 liter per detik, kemudian untuk mempercepat dorongan aliran akan ditempatkan pompa portabel.

Baca juga: Sembilan RT tergenang akibat hujan di Jakarta Senin petang
Baca juga: Warga diimbau bongkar bangunan yang ganggu saluran di Kali Poncol


"Pompa portabel disiagakan saat terjadi genangan untuk mendorong aliran air menuju saluran air penghubung (php) Sunter C yang bermuara di Waduk Cincin," kata Deni.

Sudin SDA juga melakukan pengerukan saluran air sepanjang 2,8 kilometer di Jalan Gaya Motor akan dimulai pada awal November 2020 mendatang.

Kemudian saluran air PHB Sunter C akan dilakukan pengerukan untuk menambah daya tampung air dari aliran air Inlet Wisma Nusantara, Metro dan Bisma. Ketiganya merupakan aliran air Inlet termasuk dari Jalan Gaya Motor menuju Waduk Cincin.

"Kami juga sedang mengeruk di aliran air dari Mitra Sunter Boulevard sampai ke depan gedung Nusa Kirana. Aliran air ini juga dibantu Pompa Stasioner Yos Sudarso 1 dan 2 menuju Kali Sunter C," kata Deni.

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020