Budapest (ANTARA) - Menteri Kehakiman Hongaria Judit Varga pada Selasa mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi COVID-19 dan mengalami gejala pernapasan ringan.

"Mulai hari ini, saya bersama keluarga mengkarantina diri kami di rumah, saya bertugas dari rumah dan tidak akan menghadiri pertemuan dengan pemerintah," tulis Varga di akun resmi Facebook miliknya.

Varga, yang menduduki salah satu jabatan penting di pemerintahan dan kerap berkunjung ke Brussels untuk pertemuan Uni Eropa, tidak menyebutkan di mana ia telah terinfeksi virus atau apakah ia telah bertemu dengan pejabat pemerintah lainnya, seperti Perdana Menteri Viktor Orban akhir-akhir ini.

Juru bicara Orban tak bisa dihubungi untuk berkomentar.

Kasus COVID-19 di Hongaria meningkat secara tajam sejak akhir Agustus, ketika Orban berupaya menghindari penguncian lanjutan, yang membuat ekonomi anjlok 13,6 persen pada kuartal kedua.

Sekolah-sekolah di Hongaria masih beraktivitas seperti biasa dan selain menutup perbatasan bagi warga asing, pemerintah tidak menerapkan pembatasan signifikan pada acara atau pun pertemuan.

Hingga kini Hongaria mencatat 48.757 kasus COVID-19 dan 1.211 kematian, dengan 989 kasus tambahan pada Selasa.

Sumber: Reuters
Baca juga: KBRI dampingi WNI terdampak pandemi COVID-19 di Hongaria
Baca juga: PM Hongaria peringatkan ancaman gelombang kedua corona pada Oktober
Baca juga: PM Hongaria terapkan karantina wilayah, sebut puncak pandemi pada Juli

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020