Jakarta (ANTARA) - Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga Senin (19/10), pukul 08.00 WIB, dihuni 1.492 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, berkurang tiga orang dibanding hari sebelumnya, yakni 1.495 orang.

"Pasien Rawat Inap terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7 sebanyak 1.492 orang, berkurang tiga orang dibanding hari sebelumnya," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin

Aris mengatakan, dari total 1.492 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, 730 orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 762 orang lainnya perempuan.

Sementara itu, sebanyak 1.169 pasien, terbagi atas 668 pria dan 501 wanita menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut berkurang 36 orang dibanding hari sebelumnya, yakni 1.133 orang.

Tower 4 dan 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 berstatus tanpa gejala. Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara Tower 5 memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Rekapitulasi pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 21.866 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 391 orang.

Sementara pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 19.975 orang dan yang meninggal dunia sebanyak delapan orang.

"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 19 Oktober 2020, pukul 08.00 WIB, yakni jumlah pasien terdaftar 9.935 orang, pasien sembuh 9.238 orang dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Minggu (18/10) pukul 12.00 WIB, sebanyak 361.867 orang, sementara yang sembuh berjumlah 285.324 orang, dan 12.511 orang meninggal dunia.

#satgascovid19 #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020