Manado (ANTARA) - Puluhan ahli waris program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan (Perkasa) menerima santunan kematian yang merupakan bentuk sinergi Pemprov Sulut dan BPJAMSOSTEK Manado.

Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni, di Manado, Jumat, mengatakan sebanyak 22 ahli waris pekerja sosial keagamaan yang menerima santunan kematian, masing-masing sebesar Rp42 juta.

Dia mengatakan 9 ahli waris menerima langsung di Lobi Kantor Gubernur Sulut, sementara 13 lainnya diserahkan di daerah Kepulauan (Tahuna dan Sitaro).

Fatoni berharap bantuan ini dapat membantu keluarga yang ditinggalkan. "Semoga ini bisa membantu keluarga. Tetap semangat dan sampaikan salam saya untuk seluruh anggota keluarga," tutur Fatoni.

Baca juga: Ahli waris PPSU terima santunan Rp227 juta dari BPJAMSOSTEK

Baca juga: Orthocare daftarkan kepesertaan 1.000 relawan COVID-19 ke BPJAMSOSTEK


Kadisnakertrans Erny Tumundo, mengatakan pemberian santunan BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sulut bagi pekerja sosial lintas keagamaan di Sulut.

Terobosan program ini mendapat perhatian khusus pemerintah pusat, sehingga Pemprov Sulut meraih juara satu Paritrana Award tingkat provinsi seluruh Indonesia.

"Program yang telah berjalan selama tiga tahun ini terbukti sangat membantu masyarakat Sulut. Ini artinya pemerintah hadir di tengah masyarakat," ungkapnya.

Kepala BPJAMSOSTEK Manado Hendrayanto menjelaskan program ini sudah dimulai sejak 2018, dan saat itu langsung diganjar penghargaan rekor MURI.

"Kami mengapresiasi perhatian Pemprov Sulut kepada masyarakat terutama pekerja sosial keagamaan. Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan perlindungan bagi puluhan ribu petani di Sulut dan itu juga mencetak rekor MURI. Sebuah pencapaian yang luar biasa," ujarnya.

Pada 2018, jumlah klaim sebanyak 25 orang dengan nilai santunan Rp600 juta, kemudian di tahun 2019 jumlah klaim mencapai 210 orang dengan nilai santunan Rp 5,18 M, dan di tahun 2020 hingga bulan September jumlah klaim mencapai 227 orang dengan nilai santunan Rp 8,90 miliar

Data keseluruhan kepesertaan program Perkasa dari 6 agama mencapai 77.233 orang. Selain itu, ada tambahan relaksasi kepesertaan mulai Oktober 2020 sebanyak 35.000 orang.*

Baca juga: Ahli waris tenaga medis terima santunan BPJAMSOSTEK Rp486 Juta

Baca juga: Dua PPSU DKI kecelakaan, BPJAMSOTEK bayarkan santunan Rp454 juta

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020