Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu kembali bertambah, kini tercatat sebanyak 1.779 orang hingga 25 September 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat sebanyak 28 orang, tersebar di enam kabupaten/kota di provinsi tersebut.

"Rincian pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini (Kabupaten) Konawe Kepulauan satu orang, masing-masing dua orang dari Konawe Selatan dan Muna Barat, (Kota) Kendari tiga orang, Muna lima orang, dan (Kota) Baubau 15 orang," kata Rabiul.

Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 di Sultra menjadi 53 orang

Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara itu juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan kasus positif baru sebanyak 79 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.501 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini Kendari 60 orang, masing-masing dua orang (Kabupaten) Kolaka Utara, Buton Tengah, Bombana. Kemudian Konawe Selatan satu orang, Muna tiga orang dan Konawe Kepulauan lima orang," jelas Rabiul.
 
Data kasus COVID-19 di Sultra per 28 September 2020. (ANTARA/HO-Satgas COVID-19 Sultra).


Baca juga: Sultra luncurkan sejuta masker wujudkan Pilkada aman dari COVID-19

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang berasal dari Kota Baubau, laki-laki (75), sehingga total kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 53 orang.

Sebaran 53 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 22 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang dan Kota Baubau menjadi 13 orang.

"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara juga bertambah menjadi 669 orang," jelas Wayong.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa mencegah dan menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu.

Baca juga: Mulai 19 September warga Baubau-Sultra wajib pakai masker
Baca juga: Satu keluarga di Sultra meninggal akibat positif COVID-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020