Melihat ada yang hendak melahirkan, kami langsung evakuasi ke Puskesmas Kebon Jeruk
Jakarta (ANTARA) - Banjir yang menggenangi kawasan Green Garden Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/9) malam, memiliki kenangan tersendiri bagi Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Sigit Kumono.

Di tengah tugas patrolinya untuk memastikan keamanan dan arus lalu lintas yang tersendat, dia mendapati pasangan suami-istri yang mengendarai sepeda motor. Suami-istri itu menerjang banjir untuk mencari tempat persalinan.

Kejadiannya tadi malam di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat, cuaca sedang hujan kebetulan jalanan tertutup genangan air. "Melihat ada yang hendak melahirkan, kami langsung evakuasi ke Puskesmas Kebon Jeruk," ujar Kompol Sigit di Jakarta, Selasa.

Suwandi Abas dan istrinya, Safira Nur Amaliyani, saat itu menerjang banjir setinggi 10 sentimeter (cm) dan diterpa hujan deras. Mereka basah kuyup selama perjalanan.

Warga Pesing RT 009/008 Kedoya Utara, Kebon Jeruk, itu berusaha menemukan rumah bersalin atau Puskesmas di wilayah Kebon Jeruk untuk persalinan.

Baca juga: Jakpus cek saluran air setelah ada genangan di dekat TPU Karet Bivak
Baca juga: Banjir di Jakarta Barat, 14 RT masih tergenang
Ibu hamil yang basah kuyup menerjang banjir untuk persalinan saat hendak menaiki mobil patroli menuju Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/9/2020) malam. (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat)

Tidak tega melihat kondisi sang ibu hamil yang hendak melahirkan, Sigit bersama anggota Polsek langsung membawa Safira ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk mendapatkan penanganan medis.

Raut wajah Suwandi pun terlihat senang bercampur haru lantaran istri tercintanya bisa cepat ditolong dan diantar ke Puskemas.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak polisi yang sudah membantu saya dan istri dengan cepat," kata dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020