Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta meminta warga di bantaran Sungai Angke mewaspadai potensi banjir menyusul kenaikan Tinggi Muka Air di Pos Pemantauan Angke Hulu yang mencapai 180 sentimeter atau Siaga III pada pukul 23.00 WIB, Selasa (15/9), setelah hujan deras melanda Ibu Kota.

“Info Disaster Early Warning System kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Pos Angke Hulu, Tinggi Muka Air 180 sentimeter/cuaca mendung (waspada/Siaga 3,” tulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) DKI Jakarta melalui akun Twitter-nya yang dipantau di Jakarta, Selasa malam.

Pos Angke Hulu merupakan pos tempat pengendalian banjir Jakarta untuk aliran Sungai Angke.

Baca juga: DKI Jakarta kebut normalisasi aliran Kali Angke
Baca juga: BPBD minta warga sekitar Kali Angke Hulu waspadai kenaikan debit air


Pos Angke Hulu memasuki status Siaga 3 sejak Selasa malam pukul 22.00 WIB. Pada pukul 21.00 WIB, Pos Angke Hulu masih berstatus Siaga 4 atau Normal dengan Tinggi Muka Air 80 sentimeter.

Dengan kenaikan Tinggi Muka Air di Pos Angke Hulu, BPBD DKI Jakarta menyampaikan peringatan untuk warga di beberapa wilayah agar mengantisipasi banjir.

Beberapa wilayah yang diperkirakan terdampak adalah Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kali Angke.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020