Direktur Sumber Daya Manusia Antam Luki Setiawan Suardi mengatakan bahwa perusahaannya senantiasa berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan khususnya di sekitar wilayah operasi pertambangannya.
“Antam meyakini bahwa penyaluran bantuan CSR pada sektor pendidikan merupakan sebuah investasi sosial yang turut menentukan masa depan bangsa sekaligus mencerminkan pencapaian tujuan Sustainability Development Goals,” ujar Luki.
Berisi Laptop, Desktop PC, Proyektor, Printer, dan perangkat jaringan internet, laboratorium komputer ini diharapkan dapat mendukung proses belajar-mengajar di kala pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh peserta didik belajar jarak jauh.
Sebelumnya, pada tanggal 5 Agustus 2020 lalu, Antam juga berkontribusi pada penyerahan bantuan 10 unit mesin jahit dan 1 unit mesin obras kepada salah satu lembaga pendidikan masyarakat non formal, yaitu Yayasan Daarus Syafi di Ciseeng, Bogor.
Selain itu, Antam pun bersinergi dengan Pemda Bogor untuk merrenovasi lima bangunan pondok pesatren, tiga bangunan sekolah madrasah, dan 1 bangunan PAUD yang seluruhnya berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Saat ini, Antam juga tengah mengupayakan koordinasi dengan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah Cileungsi, Bogor guna pemenuhan kebutuhan alat peraga dan permainan edukatif baik yang diperlukan di luar dan di dalam ruangan.
Menurut Luki, pemenuhan kebutuhan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengalaman belajar PAUD melalui fasilitas yang mampu merangsang pola tumbuh kembang anak secara motorik dan sensorik.
"Hal ini sesuai dengan implementasi Pilar Sinergi Unggul yang tercantum dalam Masterplan CSR Perusahaan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki keunggulan untuk berdaya saing," paparnya.
Pewarta: Primasatya
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020
