Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan bahwa dua rumah sakit rujukan bagi kasus positif COVID-19 di wilayah kerjanya sudah penuh dan tidak dapat menampung pasien terpapar virus corona lagi.

"Rumah sakit Immanuel saat sudah penuh, selain itu rumah sakit Urip Sumoharjo juga sudah tidak bisa menampung pasien COVID-19," kata Kadinkes Edwin Rusli, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, penuhnya ke dua rumah sakit rujukan pasien COVID-19 tersebut karena dalam beberapa hari ini kasus orang yang terkonfirmasi positif di Bandarlampung terus meningkat.

"Sebenarnya ini yang kita takutkan rumah sakit kehabisan tempat untuk menampung pasien," kata dia.

Baca juga: Tiga tenaga kesehatan di Bandarlampung terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: KPU larang bakal paslon bawa massa saat penetapan calon dan nomor urut


Namun, ia pun mengakui telah menyiapkan antisipasi kemungkinan ini.

"Saya sudah antisipasi jadi nanti bila ada pasien positif yang bergejala akan kita sebar di rumah sakit rujukan lainnya yang masih bisa menampung karena di Bandarlampung ada sekitar tujuh rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah yang ditunjuk sebagai rujukan COVID-19," ujarnya.

Sedangkan, untuk pasien yang sehat atau tidak bergejala akan dianjurkan mengkarantina mandiri dengan catatan mereka harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan agar tidak menularkan keluarga dan lingkungan setempat.

Di Kota Bandarlampung sendiri saat ini jumlah kasus konfirmasi positif berjumlah 207 orang dimana hari ini terdapat 12 penambahan baru, sementara itu pasien sembuh 147 orang dan kasus kematian 13 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengungkapkan bahwa jumlah tempat tidur yang tersedia bagi pasien COVID-19 di seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan yakni 357 kasur.

"Saat ini yang sudah terisi berjumlah 74 tempat tidur sehingga kita masih memiliki 283 tempat tidur dari 36 rumah sakit rujukan di seluruh Provinsi Lampung," kata dia.*

Baca juga: Dua orang positif COVID-19 di Bandarlampung meningal dunia

Baca juga: Pasien meninggal akibat COVID-19 asal Bandarlampung bertambah satu

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020