Jadi tukang, anaknya main sama temannya berenang di situ
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Jagakarsa, Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki peristiwa tewasnya dua anak perempuan yang tenggelam di kolam renang sebuah rumah di Kecamatan Jagakarsa, Senin.

"Ini lagi diperiksa dulu saksi-saksinya," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi.

Eko belum menyebutkan nama kedua korban tersebut, karena alasan orang tua tidak ingin menyebutkan nama anaknya. Kedua korban hanya diketahui usianya, yakni satu anak berusia 9 tahun dan satunya lagi berusia 10 tahun.

Kedua korban merupakan teman bermain, saat kejadian sedang berada di rumah yang tengah direnovasi oleh salah satu ayah korban.

"Rumahnya lagi direnovasi, tapi di dalamnya ada kolam renang," kata Eko sambil menambahkan rumah yang dimaksud beralamat di Jalan M Kahfi gang H Murni.

Menurut Eko, kedua anak tersebut bisa berada di dalam rumah yang tengah direnovasi tersebut karena bapak salah satu korban sedang bekerja merenovasi rumah tersebut.

"Jadi tukang, anaknya main sama temannya berenang di situ," lanjut Eko.

Menurut Eko, pada saat kejadian orang tua korban sempat mengingatkan anaknya agar tidak bermain di kolam renang.

Namun, saat jam istirahat ketika orang tua salah satu korban makan siang, tanpa sepengetahuan orang tuanya, kedua anak perempuan tersebut kembali berenang hingga tenggelam tanpa pengawasan orang dewasa.

"Setelah makan, orang tuanya istirahat, anak-anaknya berenang lagi. Dan tidak ada yang kedengaran teriakan minta tolong," kata Eko.

Hingga berita ini diturunkan, kedua korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Baca juga: Lagi, bocah dilaporkan hanyut di Kali Banjir Kanal Barat
Baca juga: Dua bocah laki-laki ditemukan tewas di Kali Minangkabau Jaksel



 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020