Jakarta (ANTARA News) – Organisasi Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) mendukung sepenuhnya reformasi birokrasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

"Kami mendukung dengan sepenuhnya jika Polri melakukan reformasi di seluruh jajarannya, karena reforamasi birokarasi sangat dibutuhkan agar suatu institsi ada kemajuan," tegas Ketau Umum Pengurus Pusat KBPPP Bugiakso ketika membuka acara Rapimnas dan Kaderisasi Keluarga Besar Putra Polri (KBPPP), di Lembang, Bandung, Kamis.

Bugiakso menyatakan, sekian lama  polisi mengungkap berbagai kasus seperti kasus narkoba, terorisme, perjudian seakan lenyap begitu saja. Karena hanya tersangkut kasus yang baru saja menimpa yakni terkait kasus Anggodo Widjojo sehingga menyeret Mantan Kabereskrim Susno Duadji.

"Prestasi polisi yang selama ini telah tercapai seolah-olah lenyap di mata masyarakat, tertutupi oleh kasus yang baru saja menimpa. KBPPP akan berjuang agar citra Polri kembali baik di mata masyarakat," jelasnya.

Menurut Bugiakso, reformasi birokrasi di setiap jajaran pemerintahan termasuk Polri sangat perlu dilakukan. Tanpa adanya reformasi birokrasi di suatu instansi niscaya instansi tersebut akan bisa maju.

"Reformasi birokrasi di tubuh kepolisian yang beberapa waktu lalu dilakukan jangan dikaitkan dengan berbagai kepentingan sesaat atupun kepentingan sekelompok tertentu. Kami menghargai sikap Kapolri untuk mereformasi seluruh Jajarannya," ujarnya.

Bugiakso mengharapkan, agar seluruh anggota KBPPP di seluruh tanah air untuk ikut berperan membantu polisi untuk melayani masyarakat.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Koordinator staf ahli Kalpori Irjen Polisi Andi Khaerudin, meminta, seluruh kader KBPPP mampu mensinergikan diri dengan polisi.

"Kader KBPPP di seluruh daerah diharapkan lebih kreatif dan inovatif sehingga bisa menunjang kerja kepolisian dan hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010