Pelaku sakit hati terhadap korban dan merasa dibohongi
Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Timur menyatakan, peristiwa pembunuhan seorang pria dengan luka tusuk di warnet Borneo Klender, Duren Sawit, Kamis (13/8), diduga bermotif karena dendam pelaku.

"Pelaku sakit hati terhadap korban dan merasa dibohongi karena hanya kebagian satu kali hisap sabu-sabu, padahal pelaku sudah memberikan uang Rp50 ribu," kata Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Imron Ermawan di Jakarta.

Korban tewas atas nama Wing Wiyawan (31) tewas dengan tiga luka tusuk di bagian pinggang kanan dan kiri serta tangan kanan.

Korban ditikam pelaku atas nama Ichlas alias Ilas (33) menggunakan sebilah pisau yang dia bawa dari rumah.

Pertikaian itu terjadi di Warnet Borneo Kampung Pertanian RT08 RW02 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Polisi tangkap pria penusuk pengguna warnet di Kebon Singkong Jaktim

Kronologi peristiwa berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dilaporkan bahwa korban, saksi dan pelaku sedang berada di TKP.

"Tiba tiba korban langsung ditusuk oleh pelaku pada bagian punggung kiri dan kanan. Saat itu korban kesakitan dan memegang paha saksi," katanya.

Saat saksi berniat menolong korban, pelaku langsung berdiri dan mengambil senjata tajam untuk membacok saksi. Namun sabetan benda tajam itu mengarah ke bagian lengan kanan korban.

Korban dibantu warga dilarikan ke Rumah Sakit Jayakarta. Saat dirujuk ke Rumah Sakit Antam, korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Ichlas saat ini dijerat dengan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang pembunuhan berencana.

Baca juga: Seorang pria dibunuh di warnet Duren Sawit

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020