Setidaknya ada tiga alasan sengaja memublikasikan 77 karya puisi esainya (20 buku dan 57 film dan animasi) versi bahasa Inggris ke dalam Facebook.
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 20 buku puisi esai karya Denny J.A. akhirnya tuntas diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh Nate Lukinsky, pencinta sastra bergelar master lulusan Amerika Serikat.

Nate turut pula menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagian dari 57 video puisi esai Denny J.A. dalam bentuk film dan animasi.

Denny J.A. dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Nate selama 4 tahun tersebut, kemudian memublikasikannya ke dalam Facebook Denny JA’s Literary Works.

Baca juga: LSI Denny JA rumuskan enam strategi hadapi normal baru

Semua karya Denny dalam bahasa Inggris bisa diakses di Facebook Denny JA’s Literary Works, "Facebook page" yang baru saja dibuat komunitas puisi esai Agustus 2020.

Denny menyebutkan setidaknya ada tiga alasan sengaja memublikasikan 77 karya puisi esainya (20 buku dan 57 film dan animasi) versi bahasa Inggris ke dalam Facebook.

"Pertama, saya ingin ikut mempercepat terintegrasinya sastra ke dunia media sosial. Siapa pun, kapan pun, di mana pun sejauh terkoneksi dengan internet, dia bisa mengakses dan membaca karya sastra itu," katanya.

Dengan cara itu, kata pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny J.A., sastra akan makin mudah diakses.

Baca juga: LSI Denny JA: Warga bisa bekerja kembali dengan lima kisi

Kedua, Denny ingin memulai tradisi membangun perpustakaan pribadi di media sosial sehingga semua karya yang akan terus bertambah abadi di dunia internet.

"Generasi yang akan datang, di Afrika ataupun di Amerika Latin, misalnya dapat mengakses dan membaca karya saya dari beranda rumahnya. Dengan cara ini, karya sastra akan lebih tersimpan," katanya.

Ketiga, ujar Denny, karya sastra dibuatnga sebagai bagian dari derma sehingga tidak dijual, tetapi bisa dibaca gratis dan bisa diperbanyak secara gratis.

Pada tahun ini, Denny J.A. mendapatkan penghargaan sastra tingkat ASEAN dari Sabah Malaysia karena dianggap berjasa melahirkan dan memperkenalkan genre baru puisi esai ke beberapa negara Asia Tenggara.

Kini, penyair dari Asia Tenggara, bahkan Australia mulai mengekspresikan opini tentang isu sosial ke dalam puisi esai sehingga total sudah terbit sekitar 100 buku puisi esai karya penyair dalam dan luar negeri.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Efek PSBB belum maksimal

Bahkan, pada tahun ini puisi esai resmi masuk menjadi kata baru dalam kamus bahasa Indonesia, sesuai dengan yang disosialisikan Denny berulang-ulang, yaitu ragam sastra berisi pesan sosial dan moral melalui kata sederhana dengan pola berbait-bait, berupa fakta, fiksi, dan catatan kaki.

Sebanyak 20 buku puisi esai dan 57 video film atau animasi Denny memiliki benang merah yang sama, yakni berkisah soal dinamika batin individu merespons isu sosial, ekonomi, agama, dan hukum masyarakatnya.

Denny juga baru saja menyelesaikan 34 naskah film dari local wisdom (kearifan lokal) 34 provinsi di Indonesia yang semua naskah itu berasal dari puisi esai.

"Untuk pertama kalinya, akan ada serial film penuh drama, yang semuanya berasal dari puisi, yaitu puisi esai," pungkas Denny J.A.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020