Diduga korsleting listrik
Jakarta (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menduga peristiwa kepulan asap tebal di dalam Gedung Radiologi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu sore, akibat korsleting arus listrik.

"Diduga korsleting listrik, tapi kita masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib," kata Kepala Dinas Damkar DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Jakarta.

Satriadi memastikan hingga Rabu malam tidak tercatat ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian tersebut.

"Belum ada korban dari petugas maupun dari pasien," katanya.

Baca juga: 12 armada damkar dikerahkan tangani asap tebal di RS Polri

Saat kemunculan asap hingga proses penanganan asap selesai, kata dia, tidak ada satupun pasien yang dievakuasi dari ruang perawatan.

Sebanyak 15 armada pompa pemadam api dikerahkan untuk mengatasi kepulan asap pekat dari Gedung Radiologi RS Polri.

Puluhan petugas damkar sempat terkendala dengan kepulan asap tebal yang mengalangi jarak pandang untuk mendeteksi sumber api.

"Sekitar jam 15.00 WIB kita kerahkan 'smoker remover' yang fungsinya untuk menarik asap di dalam ruangan yang terbakar," katanya.

Baca juga: Gedung Radiologi RS Polri mengeluarkan kepulan asap tebal

Sebanyak tiga dari enam unit alat penghisap asap portabel ditempatkan di dalam ruangan.

"Malam ini pemadaman sudah selesai dan tinggal pembenahan dan pelaporan," katanya.

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020