Selama acara (pemotongan kurban) tidak dihadiri oleh masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Panitia pelaksana kurban Masjid Cut Meutia, Hendra memastikan warga untuk tidak hadir pada saat proses pemotongan hewan kurban berlangsung di area masjid pada Idul Adha 1441H nanti.

"Selama acara (pemotongan kurban) tidak dihadiri oleh masyarakat setempat yang biasanya suka nonto. Itu kita cegah, karena kita wajib tertib pada protokol yang sudah ada," ujar Hendra pada saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu.

Larangan warga untuk hadir ke masjid selama pemotongan hewan itu sejalan dengan imbauan dari pemerintah baik di tingkat kota atau pun provinsi yang hanya memperbolehkan panitia pelaksana saja yang berada di kawasan masjid selama pemotongan kurban berlangsung.

"Jadi untuk pelaksanaan pemotongannya itu kita tutup masjidnya. Hanya akan ada panitia dan tukang potong," kata Hendra.

Baca juga: Pengurus Masjid KH Hasyim Asy'ari tak lakukan pemotongan hewan kurban

Nantinya tempat pemotongan dan pembungkusan daging kurban pun akan dibedakan sehingga dipastikan daging yang dibagikan higienis.

"Tempat pembungkusannya nanti ada lagi, di aula. Itu untuk mempermudah pendistribusiannya," kata Hendra.

Hingga Rabu sore, sudah terkumpul 15 ekor sapi dan 40 ekor kambing di masjid itu dari berbagai kalangan untuk dikurbankan tahun ini.

Sebelumnya, Selasa (28/7), Pemerintah Kota Jakarta Pusat memilih hanya memperbolehkan panitia untuk berada di lingkungan masjid selama proses kurban berlangsung pada Idul Adha 1441H dan tidak memperbolehkan adanya kerumunan warga untuk menghindari potensi penyebaran COVID-19.

"Perlu diingat, yang hadir dalam acara kurban hanya panitia. Tidak boleh ada orang-orang lain yang bukan panitia untuk berkerumun. Berkurban di masa saat ini (pandemi) cukup diamanahkan ke panitia," kata Sekretaris Pemerintah Kota Jakarta Pusat Iqbal dalam Rapat Pimpinan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Kemenkes: Tetap jaga jarak saat pemotongan hewan kurban

Lebih lanjut, Iqbal juga menyebutkan para panitia kurban harus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.

"Pisau jangan lupa dicuci setiap habis pemotongan," kata Iqbal.

Untuk memastikan hal itu berjalan, Iqbal meminta agar baik Lurah maupun Camat untuk terus mengingatkan warga dan panitia kurban terkait imbauan pelaksanaan kurban di tengah pandemi COVID-19 di Ibu Kota.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020