Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham mengalami kerugian dan 21 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (28/7/2020), mencatat penurunan untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun 0,22 persen atau 10,68 poin menjadi menetap di 4.928,94 poin. Indeks CAC 40 turun 0,34 persen atau 16,81 poin menjadi 4.939,62 poin pada Senin (27/7/2020), setelah terpangkas 1,54 persen atau 77,30 poin menjadi 4.956,43 poin pada Jumat (24/7/2020), dan turun tipis 0,07 persen atau 3,36 poin menjadi 5.033,76 poin pada (23/7/2020) serta kerugian sehari sebelumnya.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham mengalami kerugian dan 21 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Baca juga: Saham Prancis terus merosot, Indeks CAC 40 ditutup turun 0,34 persen

Perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics anjlok 5,32 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan konglomerat produsen barang-barang fashion mewah multinasional Prancis LVMH yang jatuh 4,07 persen, serta kelompok perusahaan produsen barang fashion mewah internasional Prancis Kering turun 2,73 persen.

Baca juga: IHSG ditutup melemah seiring eskalasi konflik AS - China

Sementara itu, perusahaan raksasa aeronautika Prancis Safran terangkat 3,91 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang menguat 3,81 persen, serta kelompok perusahaan produsen pesawat terbang Eropa Airbus naik 3,12 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020