Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (23/7/2020), mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menyusut 0,07 persen atau 3,36 poin, menjadi 5.033,76 poin. Indeks CAC 40 jatuh 1,32 persen atau 67,2 poin menjadi 5.037,12 poin pada Rabu (22/7/2020), setelah menguat 0,22 persen atau 11,11 poin menjadi 5.104,28 poin pada Selasa (21/7/2020), melanjutkan kenaikan 0,47 persen atau 23,76 poin menjadi 5.093,18 poin pada Senin (20/7/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham mengalami kerugian dan 18 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan desain produk 3D yang berbasis di Prancis, Dassault Systemes, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,78 persen.

Diikuti, oleh saham perusahaan raksasa aeronautika Prancis Safran yang kehilangan 2,73 persen dan perusahaan antariksa multinasional Eropa Airbus merosot 2,73 persen.

Sementara itu, keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan diraih oleh perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis, Publicis Groupe, dengan harga sahamnya melambung 8,01 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pabrikan mobil multinasional Prancis Renault yang melonjak 7,19 persen, serta perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline bertambah 4,11 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020