Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan lembaganya sudah menyiapkan berbagai skenario Sidang Tahunan MPR RI 2020 yang dilaksanakan di saat pandemi COVID-19 dapat berlangsung khidmat.

Dia mengatakan berbagai skenario tersebut mulai dari teknis peliputan oleh wartawan hingga prosedur keamanan yang sudah terkoordinir secara menyeluruh.

"Untuk memudahkan masyarakat, Sidang Tahunan MPR RI juga akan disiarkan secara langsung melalui saluran TV nasional serta live streaming dari berbagai media sosial MPR RI. Kita manfaatkan kecanggihan teknologi informasi, sehingga masyarakat dari manapun bisa mengikuti jalannya Sidang Tahunan MPR RI," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan Bamsoet usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu.

Dia mengatakan forum Sidang Tahunan MPR RI bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengetahui lebih rinci capaian pemerintahan selama satu tahun terakhir.

Menurut dia, Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis, penyelenggaraan pemerintahan harus mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih atau "clean and good governance".

"Cirinya adalah melalui keterbukaan informasi pemerintah kepada publik dan segala tindakan atau keputusan harus mampu dipertanggungjawabkan kepada masyarakat secara akuntabel," ujarnya.

Baca juga: MPR dukung tambahan anggaran sektor pertanian atasi pandemi
Baca juga: MPR: Transformasi pendidikan harus perhatikan kualitas-kuantitas guru
Baca juga: Ketua MPR minta Pemda evaluasi PSBB dan Normal Baru


Menurut dia kinerja lembaga-lembaga negara dalam menjalankan tugas dan kewenangannya akan disampaikan secara gamblang oleh Presiden Joko Widodo sehingga rakyat bisa mengetahui sejauhmana lembaga-lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat telah menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai amanat UUD NRI 1945.

Dia menilai, rakyat bisa mendengarkan sekaligus mengevaluasi kinerja kelembagaan pemerintahan atau lembaga negara.

Selain itu menurut Bamsoet, dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo memastikan akan hadir secara fisik dalam Sidang Tahunan MPR RI yang akan digelar pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Menurut dia, pada awalnya direncanakan penyampaian laporan kinerja lembaga negara akan disampaikan langsung para pimpinan lembaga negara melalui Sidang Tahunan MPR RI namun karena masih suasana pandemi, maka format acara kembali seperti Sidang Tahunan MPR sebelumnya.

"Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai Kepala Negara, Presiden Joko Widodo nanti yang akan menyampaikan laporan tahunan lembaga negara," ujarnya.

Menurut dia, protokol kesehatan akan tetap berlaku dalam penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI, salah satunya dengan membatasi kehadiran fisik para anggota MPR RI dan tamu undangan.

Dia mengatakan, anggota MPR RI yang tidak hadir secara fisik bisa mengikuti Sidang Tahunan MPR RI secara virtual.

"Kehadiran fisik Presiden Joko Widodo sebagai wujud penghormatan tehadap kedaulatan rakyat yang dititipkan melalui MPR RI. Mengingat MPR RI terdiri dari anggota DPR RI dan DPD RI yang dipilih langsung oleh rakyat," katanya.

Bamsoet menilai, pandemi COVID-19 bukan menjadi halangan mengurangi aktivitas agenda kenegaraan, namun yang terpenting tetap memberlakukan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.

Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopulhukam) Mahfud MD, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Sementara itu Bamsoet hadir bersama para Wakil Ketua MPR RI antara lain Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Lestari Moerdijat, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, Arsul Sani dan Fadel Muhammad serta Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020