Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua minta warga mewaspadai tiga buronan karena mereka pernah terlibat pembunuhan seorang ibu pendeta dan satu pria lainnya.

Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan pencarian masih dilakukan terhadap tiga orang berstatus narapidana tersebut.

"Masyarakat harus waspada karena mereka tiga ini kasus kekerasan yang mengakibatkan orang meninggal. Satu dari tiga orang itu terlibat jambret," katanya.

Mantan Kapolres Mamberamo Raya itu mengatakan tidak menutup kemungkinan tiga orang ini kembali melakukan kejahatan terhadap masyarakat lain.

Baca juga: Buron tujuh tahun, Gusti Hersan akhirnya ditangkap Kejari Pontianak
Baca juga: Densus 88 menangkap pemimpin Jamaah Islamiyah yang lama buron


"Untuk mempertahankan hidupnya, tentu dia akan melakukan crime (kejahatan) lagi," katanya.

Polisi terus melacak tempat persembunyian dari tiga buronan yang antara lain Save Kosy (32), Beny Lokobal (36) dan Demi Matuan (20).

"Kita cegah juga di jalan-jalan antarkabupaten karena kita di sini ada beberapa kabupaten yang dapat dijangkau melalui jalur darat bisa dengan motor, mobil," katanya.

Save Kosy menjadi narapidana buron karena pada Desember 2018 terlibat pencurian serta kekerasan yang mengakibatkan seorang pendeta meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk pisau. Sementara Beny Lokobal merupakan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia dan Demi Matuan merupakan pelaku jambret.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020