warga dekat sungai bisa memaksimalkan potensi sungai
Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi dan memantau perkembangan proyek percontohan keramba jaring apung di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulsel.

Wagub Andi Sudirman  di Makassar, Minggu, mengatakan percontohan itu nantinya bisa dikembangkan di seluruh wilayah di Sulsel untuk kepentingan desa atau masyarakat.

"Kita ingin warga dekat sungai bisa memaksimalkan potensi sungai besar. Pada akhirnya kita berharap ke depan warga desa bisa mengembangkan," kata Andi Sudirman dalam keterangan resminya. 

Baca juga: Lantamal VI budi daya lobster-ikan laut dukung ketahanan pangan
Baca juga: Keramba ikan tak berfungsi di Danau Maninjau akan dibongkar


Ia menjelaskan, jika selama ini masyarakat hanya mengandalkan kail dan jaring atau pukat untuk menangkap ikan, kini mereka tidak perlu lagi melakukan hal itu untuk mendapatkan ikan.

Cukup dengan keramba jaring terapung. Tidak menguras tenaga, sebab tidak perlu lagi memancing atau melempar jala karena keramba jaring apung cukup disimpan di sungai untuk mendapatkan ikan. Tidak butuh waktu lama serta tenaga untuk menjaganya.

Ia mengatakan program ini sebagai wujud pengembangan ekonomi masyarakat yang terus ditingkatkan oleh Pemprov Sulsel.

Baca juga: Sulsel target produksi budidaya ikan laut naik 5,4 persen

Dalam kesempatan ini, Andi Sudirman juga menyapa masyarakat Uloe.

"Program ini diharapkan bisa menjadi contoh sehingga dapat memotivasi seluruh pemerintah desa," ujarnya.

Ia pun mendorong agar desa ini bisa menjadi destinasi wisata. Apalagi, pemandangannya sangat indah karena berhadapan dengan Sungai Walanae.

"Saya menginginkan masyarakat desa yang mandiri, kreatif dalam memajukan ekonomi, dan tidak banyak bergantung hanya pada anggaran pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Produksi ikan keramba jaring apung di Danau Toba dikurangi
Baca juga: Perusahaan Jepang lirik potensi perikanan Sulsel

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020