Jakarta (ANTARA) - RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Rabu (17/6) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 529 pasien positif Covid-19, berkurang satu orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 530 pasien.

"Pasien swab positif Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, hingga Rabu (17/6) pukul 08.00 WIB berkurang satu orang, semula 530 orang menjadi 529 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.

RS Darurat Wisma Atlet dioperasikan Kodam Jaya sebagai Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu di bawah pengendalian Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI. 

Sementara itu, pasien yang dinyatakan reaktif dari hasil uji cepat sebanyak 61 orang, bertambah tujuh orang dari hasi sebelumnya berjumlah 54 orang.

Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet catat 2.472 pasien sembuh

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet saat ini tercatat nihil, sedangkan jumlah pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah satu orang.

Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet berjumlah 591 orang, terbagi atas 319 pria dan 272 pasien wanita.

"Pasien rawat inap bertambah enam orang, semula 585 orang menjadi 591 orang. Sembuh atau pulang 35 orang, dirujuk dua orang, dan pasien baru berjumlah dua orang," kata dia.

Baca juga: Berkurang 44 orang, pasien sembuh RS Darurat Wisma Atlet 2.026 orang

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020 dengan kapasitas 12.000.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta/Kodam Jaya), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta/Komando Armada I TNI AL) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau/Kodam I/Bukit Barisan), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau/Komando Operasi I TNI AU).

Baca juga: RS Wisma Atlet harapkan kesadaran masyarakat putus penularan COVID-19

Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 4.649 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 138 orang.

Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 2.950 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Dalam kesempatan itu, Mudian juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 62 pasien, terbagi atas 24 pria dan 38 wanita.

Jumlah itu bertambah lima orang dari hari sebelumnya yakni 57 orang. Dari 62 pasien yang dirawat inap, 56 orang dinyatakan positif COVID-19. Sementara enam orang lainnya berstatus ODP.

Baca juga: 741 pasien positif COVID-19 dirawat di RS Darurat Wisma Atlet

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RS KI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 193 orang, pasien dirujuk ke RS lain satu orang, yang telah pulang atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 131 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.

Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 21.988 orang, sebanyak 2.421 orang masih dikarantina, sedangkan 19.393 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (16/6) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.106 kasus, sehingga total menjadi 40.400 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 15.703 orang, dan 2.231 orang meninggal dunia.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020