warga juga butuh alat kebersihan
Makassar (ANTARA) - Komunitas Jurnalis Peduli yang digawangi oleh sejumlah jurnalis dari berbagai media di Sulawesi Selatan membagikan makanan gratis bagi korban banjir yang melanda dua kabupaten di Sulsel, yakni Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Jeneponto.

"Karena kami masih ada dana kas, itu yang segera kami gunakan untuk membeli bahan makanan lalu membuat makanannya di Kabupaten Jeneponto lalu didistribusikan ke Bantaeng," kata Mismayal Khaerat, salah satu anggota Jurnalis Peduli yang dihubungi dari Makassar, Sabtu.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan perjalanan dari Makassar ke Jeneponto untuk menyiapkan makanan gratis bagi korban banjir.

Sedikitnya 150 bungkus makanan dibuat kemudian segera didistribusikan ke masyarakat terdampak untuk menjadi santapan makan malam.

"Kebetulan ada rumah teman di Jeneponto, jadi proses masaknya di sana lalu kami menempuh perjalanan sekira 30 menit ke Bantaeng dan kita sampai malam hari. Makanan dibagi kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sulsel salurkan bantuan Rp16 miliar untuk banjir Bantaeng
Baca juga: Gubernur Sulsel shalati korban banjir di Bantaeng


Menurutnya, penyaluran bantuan di daerah Bantaeng dilakukan sebab dampak banjir yang terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (12/06) itu sangat berdampak pada ratusan rumah di sana, mengakibatkan dapur tidak bisa digunakan untuk memasak.

"Sekarang ini saya masih di lokasi dan membantu warga membersihkan barang-barang mereka yang dipenuhi lumpur," katanya.

Selanjutnya, kata Maya, Jurnalis Peduli telah membuka donasi bagi siapa saja yang ingin berbagi rezeki untuk disalurkan kepada korban banjir di Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto.

Ia menyampaikan masyarakat saat ini sangat membutuhkan air bersih, sebab pipa PDAM juga banyak yang rusak.

"Apalagi listrik belum pulih, warga juga butuh alat kebersihan seperti sekop kecil, sikat dan sabun," katanya.

Baca juga: PLN padamkan 70 gardu di Jeneponto dan Bantaeng akibat banjir
Baca juga: Bupati Bantaeng: Banjir bandang karena hujan dan tanggul cekdam rusak


Bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Bantaeng terus mengalir. Sejumlah relawan terus bergerak untuk saling membantu korban yang terkena dampak.

Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Sri Dewi Yanti memimpin langsung upaya memberikan bantuan itu.

Sedikitnya tiga titik disentuh oleh TP PKK Bantaeng. Ketiga titik itu adalah Jalan Bakry, Jalan Mangga dan Jalan Monginsidi.

"Bantuan ini diberikan agar dapat meringankan beban mereka yang terdampak," kata Ketua PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti.

Pada kesempatan itu, dia mengajak kepada semua korban yang terkena dampak untuk bersabar. Dia juga berharap agar warga lainnya saling menjaga dan membantu sesama.

Baca juga: Dua warga tewas diterjang banjir bandang di Bantaeng dan Jeneponto
Baca juga: Banjir bandang kepung Desa Rumbia Kabupaten Jeneponto
Baca juga: Kabupaten Bantaeng dilanda banjir bandang

 

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020