Kita serahkan APD itu kepada tim Gugus Tugas COVID-19 untuk disalurkan tenaga medis dan masyarakat Tolikara. Mekanisme penyaluran 3.100 masker dan pelindung wajah untuk masyarakat akan diatur tim Gugus Tugas
Tolikara, Papua (ANTARA) - Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua menyumbangkan sebanyak 3.100 alat pelindung diri (APD) berupa "faceshield" (pelidung wajah) dan masker kepada tenaga medis dan masyarakat untuk melawan penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Ketua Umum KPA yang juga Bupati Tolikara Usman G Wanimbo melalui Sekretaris KPA Arianto Kogoya di Karubaga, Ibu Kota Kabupaten Tolikara, Sabtu, mengatakan 100 paket faceshield dan 3.100 masker itu sudah diserahkan.

"Kita serahkan APD itu kepada tim Gugus Tugas COVID-19 untuk disalurkan tenaga medis dan masyarakat Tolikara. Mekanisme penyaluran 3.100 masker dan pelindung wajah untuk masyarakat akan diatur tim Gugus Tugas," katanya.

Arianto Kogoya memastikan KPA sebagai lembaga semi pemerintahan itu sudah berkomitmen untuk ikut memerangi mewabahnya virus corona.

"Saat ini kita hidup pada situasi yang tidak normal di mana kita harus mengubah pola hidup kita dan bertahan hidup untuk lalui pandemic COVID-19," katanya.

Selain memberikan bantuan, KPA bekerja sama dengan pemuda Gereja GIDI Wilayah Tolikara menyosialisasikan cara menggunakan masker kepada masyarakat di Pasar Karubaga, Jalan Irian, Jalan Ampera dan Puskesmas di Kota Karubaga.

"Ini adalah program kolaborasi sosial, KPA ingin mengajak kita semua untuk lebih peduli dengan tenaga medis dan masyarakat melalui peduli kasih," katanya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Tolikara Yusak Totok Krido mengatakan bantuan akan digunakan untuk meningkatkan pencegahan masuknya virus corona ke sana.

Ia mengatakan belum ditemukan pasien COVID-19 di Tolikara namun kewaspadaaan harus terus ditingkatkan dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan tinggi kepada KPA Tolikara yang telah menyumbang APD. Semoga APD ini membantu tenaga medis dan masyarakat umum untuk lawan wabah virus corona," demikian Yusak Totok Krido.

Baca juga: Legislator Tolikara-Papua kawal langsung pendistribusian bansos

Baca juga: Orang asli Papua positif COVID-19 tercatat 120 kasus, sebut GTPP

Baca juga: Polisi imbau warga Bokondini-Tolikara di Papua waspadai COVID-19

 

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020