Jakarta (ANTARA) - Pada Selasa (2/6), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pembukaan kembali tempat ibadah, tempat pendidikan, dan tempat kegiatan ekonomi dilakukan secara bertahap berdasarkan kondisi penularan COVID-19.

Selain itu ada warga mengenai penundaan pemberangkatan jamaah haji, perkembangan penularan virus corona penyebab COVID-19, dan penyaluran bantuan sosial yang bisa dibaca kembali dalam rangkuman berita berikut.

Presiden: Pembukaan tempat ibadah melalui tahapan ketat

Presiden Joko Widodo saat meninjau persiapan menuju kenormalan baru di Masjid Istiqlal Jakarta pada Selasa mengatakan bahwa pembukaan tempat ibadah, tempat aktivitas ekonomi, serta sekolah dilakukan melalui tahapan-tahapan yang ketat dengan melihat tingkat penularan COVID-19.

Pemerintah tahun ini tidak berangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci di Arab Saudi pada musim haji 2020/1441 Hijriah karena pandemi COVID-19 belum juga mereda.

Pasien positif COVID-19 bertambah 609, pasien sembuh bertambah 298

Jumlah akumulatif pasien yang dikonfirmasi positif COVID-19 bertambah 609 menjadi 27.549 orang dan jumlah pasien yang sembuh bertambah 298 menjadi 7.935 orang pada Selasa pukul 12.00 WIB, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

Mensos: Bansos PKH tersalurkan 100 persen hingga akhir Mei 2020

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan memantau langsung penyaluran dana bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH), yang pada masa pandemi COVID-19 disalurkan sejak April 2020. Menurut dia, bantuan sosial tersebut sudah 100 persen disalurkan ke keluarga penerima manfaat pada akhir Mei 2020.

Jubir: Kebiasaan baru bukan euforia untuk merasa bebas

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan penerapan kebiasaan baru pada masa pandemi jangan dimaknai sebagai euforia untuk bebas bertindak dengan mengabaikan protokol kesehatan.

"Saat sudah ada pusat perbelanjaan yang dibuka, bukan berarti kita bisa membawa keluarga kita yang rentan, orang tua, dan anak untuk berbondong-bondong menuju ke sana," katanya.


 

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020