Dubai (ANTARA) - Maskapai asal Abu Dhabi, Etihad Airways, pada Sabtu mengumumkan akan memperpanjang pemberhentian sejumlah rute penerbangan sampai 15 Mei.

Namun, Etihad akan membuka kembali beberapa rute penerbangan pada 1 Mei.

Etihad dan maskapai lain di Uni Emirat Arab (UAE) hanya menyediakan penerbangan ke luar negeri dan tidak melayani perjalanan kembali ke negara di Teluk Arab itu. Rute itu banyak digunakan warga negara asing yang ingin keluar dari UAE.

Uni Emirat Arab melarang warga negara asing masuk demi menekan penyebaran jenis baru virus corona (SARS-CoV-2), penyebab COVID-19.

Layanan penerbangan akan kembali diberhentikan karena perjalanan udara terdampak pandemi COVID-19, kata pihak Etihad lewat surat elektronik.

"Keputusan ini diumumkan lebih awal guna menghindari potensi gangguan pada penumpang yang ingin terbang selama periode itu, demi keselamatan dan kesejahteraan mereka," terang Etihad.

Pandemi COVID-19 menghentikan sebagian besar layanan penerbangan internasional.

Sumber: Reuters

Baca juga: Etihad Airways berencana tambah rute baru di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Garuda tidak beroperasi di wilayah PSBB dan zona merah COVID-19

Baca juga: Kanada wajibkan penumpang pesawat kenakan masker cegah corona 


 

Bandara Ngurah Rai telah hentikan penerbangan

Penerjemah: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020