Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April merupakan momentum untuk mengenang kiprah RA Kartini sebagai salah satu pelopor emansipasi perempuan Indonesia.

"Tepat pada tanggal kelahirannya 141 tahun silam, momentum tepat untuk mengenang kiprahnya sebagai salah satu pelopor emansipasi perempuan, khususnya dalam akses pendidikan bagi kaumnya," kata Bintang melalui video yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Salam Puan serukan #gerakandapurperempuan di Hari Kartini

Bintang mengatakan RA Kartini adalah perempuan tangguh yang membawa perubahan besar di Indonesia. Perjuangan RA Kartini belum selesai dan harus dilanjutkan untuk mewujudkan cita-cita yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut Bintang, cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa artinya pemerataan pendidikan harus dilakukan sampai ke pelosok daerah yang paling terpencil sekalipun.

"Tidak boleh ada lagi anak yang tidak sekolah, tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Kesetaraan pendidikan harus ditegakkan," tuturnya.

Bintang mengatakan haus akan ilmu dan rasa ingin terus berkembang harus ditanamkan dalam diri seluruh bangsa Indonesia.

Sosok RA Kartini mengajarkan keterbatasan bukan halangan. Karena itu, Bintang mengajak seluruh bangsa untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita RA Kartini.

"Selamat Hari Kartini. Mari kita sama-sama berjuang dan belajar sebagai penerus sosoknya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul Indonesia maju," katanya. (T.D018)

Baca juga: Peneliti: Perempuan masa kini harus bisa perjuangkan cita-cita Kartini
Baca juga: WCC Palembang manfaatkan hari Kartini cegah pernikahan dini
Baca juga: Peringati Kartini, OASE KIM bagikan sembako untuk warga Jabodetabek

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020