Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Haris Kariming mengumumkan penambahan 8 pasien positif COVID-19 sehingga menjadi 14 berdasarkan data resmi Pusdatina COVID-19 Pemprov Sulteng.

"Hari ini bertambah delapan orang sehingga menjadi 14 orang yang positif COVID-19 dan telah masuk dalam data resmi Pusdatina COVID-19 Pemprov Sulteng serta sesuai rilis data Gugus COVID-19 nasional," katanya di Palu, Jumat sore.

Kepastian delapan warga Sulteng positif COVID-19 setelah Dinas Kesehatan (Dinkes Sulteng) menerima surat resmi hasil tes swab mereka dari Laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemekes) RI Regional Makassar.

Baca juga: Warga Sulteng positif COVID-19 bertambah satu orang dan dua sembuh

Baca juga: Dua PDP positif COVID-19 di Sulteng dinyatakan sudah sembuh

Baca juga: Pos pengawasan antarprovinsi diharapkan efektif cegah COVID-19


Meski demikian, Haris menyatakan delapan orang itu tidak dirawat, tetapi diisolasi di rumah sakit.

"Mereka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kabupaten Morowali Utara yang positif COVID-19. Mereka dirawat dan diisolasi mandiri di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

Ke delapan orang itu merupakan istri dan dua anak serta lima orang kerabat mendiang Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor yang telah meninggal dunia pada Kamis (2/4) di Rumah Sakit (RS) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang juga positif terinfeksi COVID-19.*

Baca juga: Setelah positif, hasil tes swab kedua pasien COVID-19 Palu negatif

Baca juga: Dinkes: Partisipasi warga Palu antisipasi COVID-19 sangat penting

Baca juga: Istri pasien positif COVID-19 di Kota Palu diisolasi di RSUD Undata


Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020