Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bahu-membahu menangani mewabahnya COVID-19 di Indonesia.

"Virus corona merupakan ancaman bersama. Oleh karena itu, harus dilawan oleh semua komponen bangsa. Bukan hanya pemerintah, melainkan juga swasta, ormas, parpol, dan masyarakat," kata Bendahara Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Iwan Bogananta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Menurut Iwan, virus ini memiliki daya jangkau penyebaran yang masif sehingga kesuksesan menangani virus ini bergantung sinergi dan solidaritas dalam bergotong royong semua komponen bangsa. Maka, harus ada sinergi dan gotong royong mengambil peran sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.

"Semua komponen punya peran. Masyarakat, misalnya, melalui pencegahan di tingkat komunitas. Parpol dengan menggerakkan mesin partai untuk membantu mengatasi corona. Swasta bisa mengucurkan CSR untuk membiayai kegiatan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan lain-lain," tuturnya.

Baca juga: Partai Bulan Bintang minta dilakukan klasterisasi RS terkait COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19 di lapas, DPR: Pembahasan RUU Pemasyarakatan dipercepat


Jika ini bisa dilakukan, lanjut dia, penanganan wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dapat dilakukan dengan masif dan terpadu oleh semua komponen bangsa.

"Apalagi, masyarakat kita memiliki jiwa gotong royong, sehingga saya yakin tinggal digerakkan dan dipancing kesadarannya untuk ikut berbuat membantu penanganan COVID-19," ucapnya.

Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang positif virus corona dan mengidap COVID-19 di Indonesia makin bertambah.

Berdasarkan data yang diterima hingga Jumat (27-3-2020) pukul 12.00 WIB, totalnya 1.046 kasus COVID-19 di Indonesia.

"Ada 153 kasus baru. Ini memperlihatkan ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020