Bandung (ANTARA) - Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) hingga Senin (17/2) malam sebanyak 13.843 unit rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Kecamatan Baleendah terendam banjir.

Banjir di Kabupaten Bandung terjadi sejak Sabtu (15/2) malam dan hingga Selasa masih menerjang di tiga kecamatan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin, Selasa, merinci di Kecamatan Dayeuhkolot jumlah rumah yang terendam mencapai 2.593 unit rumah.

Baca juga: Banjir melanda lagi Kabupaten Bandung

Kemudian di Kecamatan Baleendah jumlah rumah yang terendam ada 10.800 unit  dan Kecamatan Bojongsoang jumlah rumah yang terendam ada 450 unit rumah.

Dia mengatakan di Kecamatan Dayeuhkolot banjir dengan ketinggian antara 10 hingga 110 cm menerjang Desa Dayeuhkolot, Citeureup dan Pasawahan.

"Jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot mencapai 3.832 KK, 12.633 jiwa dan yang mengungsi ada 71 KK. Mereka mengungsi di Gedung PLN Desa Citereup, Masjid Ash-shopia, Masjid Margadinata, Aula Desa Dayeuhkolot dan Kantor RW," kata Enjang.

Di Kecamatan Bojongsoang banjir dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 90 cm menerjang Desa Bojongsoang, Bojongsari dan Desa Tegaluar, dengan jumlah warga terdampak mencapai 7.045 KK, 20.850 Jiwa.

Sementara itu, di Kecamatan Baleendah banjir dengan ketinggian air antara 20 cm hingga 170 cm menerjang Kelurahan Andir dan Baleendah dengan jumlah warga terrdampak 21.402 KK, 71.153 Jiwa.

Baca juga: Banjir-longsor menerjang Kabupaten Bandung, tanggul jebol
Baca juga: Diguyur hujan, Kabupaten Bandung -Bandung Barat dilanda banjir-longsor

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020