Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mendalami motif dan penyebab kericuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu.
 
"Saat ini personel Polres Tanah Karo dibantu pihak TNI masih melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap para napi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja saat dikonfirmasi ANTARA.
 
Ia menyebutkan, dari total napi di Lapas Kabanjahe yang berjumlah 410 Napi, dengan perincian 380 pria dan 30 wanita, yang berhasil dievakuasi sebanyak 314 orang.
 
"Tidak ada napi yang kabur. Saat ini tersisa 96 orang lagi, dan masih dalam proses evakuasi," ujarnya.
 
Hingga saat ini kata Tatan, aparat kepolisian dibantu prajurit TNI masih melakukan pengamanan di seputar lokasi rutan.
 
"Saat ini anggota di lapangan masih dalam upaya mengendalikan situasi. Aparat gabungan juga berjaga-jaga di sekitar rutan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Rutan Kabanjahe Sumut ricuh, napi dievakuasi

Baca juga: Rutan Kabanjahe Sumut ricuh, pasukan TNI dikerahkan

Baca juga: Rutan Kabanjahe Sumut ricuh, Polisi : Tak ada korban jiwa

Baca juga: Kericuhan di Rutan Kabanjahe, Ditjen PAS sebut tak ada korban jiwa

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020