Jakarta (ANTARA) - Arsenal baru menang tiga kali sejak Mikel Arteta menjadi manajer tim itu Desember tahun lalu, tetapi playmaker Mesut Ozil malah menilai performa timnya naik berkat pendekatan bermain yang lebih segar dari pelatih asal Spanyol itu.

Arsenal menempati posisi ke-10 dalam klasemen Liga Premier setelah mengumpulkan 31 poin atau 10 poin di bawah peringkat empat Chelsea, namun Ozil menyatakan para pemain masih membidik zona kualifikasi Liga Champions meskipun tinggal 13 laga tersisa.

Baca juga: Arsenal terjebak tren nirmenang, main nirgol di kandang Burnley

"Baru dua bulan Mikel di sini dan kami meningkat banyak dari segi taktik," kata Ozil kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

"Semua orang tahu, di posisi mana mereka harus bermain atau bagaimana (manajer) ingin menyerang atau menciptakan banyak tekanan terhadap tim lawan."

"Kami tahu ini musim yang berat bagi kami, tapi kami ingin memenangkan semua laga demi meraih poin, mungkin sampai akhir musim ini di empat besar. Tujuan kami adalah berada di Liga Champions."

Baca juga: Pablo Mari rekrutan pertama Arsenal era Mikel Arteta

Arteta, yang menggantikan pelatih sementara Freddie Ljungberg, berharap bisa memanfaatkan kamp latihan tengah musim di Dubai untuk mempercepat terserapnya taktik dia dan memastikan hasil meyakinkan pada paruh kedua musim ini.

Mengenai masa depannya sendiri di Arsenal, Ozil mengaku tidak yakin pada apa yang akan terjadi ketika kontraknya habis tahun depan.

"Setelah musim ini saya punya satu tahun lagi dan setelah itu saya tak tahu apa yang akan terjadi karena saya tak bisa melihat masa depan," kata dia.

"Yang bisa saya lakukan adalah memberikan segalanya untuk tim, untuk saya sendiri, mencetak sukses dan mari kita lihat nanti apa yang terjadi nanti."

Baca juga: Arteta dukung VAR walau keputusannya rugikan Arsenal
Baca juga: Arsenal terancam batalkan kamp latihan di Dubai karena konflik AS-Iran

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020