Belitung,Babel (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan kamar isolasi bagi pasien yang terindikasi atau terinfeksi virus Corona.

"Kami akan siapkan ruang khusus isolasi jadi diisolasi dulu sampai dia dinyatakan positif atau negatif," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr Hendra, Sp. An di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, RSUD Belitung telah menyiapkan dua kamar isolasi tersebut yang terdiri dari enam kasur. Dua kasur di kamar ICU dan empat kasur di kamar perawatan penyakit menular.

Pihaknya juga berencana menyediakan ruang isolasi khusus di luar rumah sakit bagi yang terinfeksi sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan agar tidak terpapar pada orang lain.

Baca juga: Gubernur nyatakan mahasiswa Jawa Timur di Wuhan aman

Baca juga: Pemkot Makassar efektifkan puskesmas antisipasi virus corona

Baca juga: RSUP Kepri bantah tangani pasien terpapar corona asal China


Sedangkan, setiap pasien yang terindikasi virus corona juga harus ditangani secara steril di ruang isolasi itu.

"Harus diisolasi dan pasien hanya boleh berhubungan dengan petugas medis dengan APD yang lengkap tidak boleh terpapar langsung karena dikhawatirkan menular," katanya.

Hendra menambahkan corona merupakan penyakit baru yang ditemukan pada tahun 2019 di wilayah Wuhan China yang menular dari hewan ke manusia kemudian manusia ke manusia.

"Bentuknya virus yakni suatu makhluk hidup yang ber sel tunggal. Kesulitannya, tidak bisa dibunuh seperti bakteri hanya bisa dibunuh dengan vaksin," ujarnya.

Sedangkan manifestasi klinis dari virus corona ini menyebabkan infeksi paru atau pneumonia kemudian menyerang usus dan menyebabkan infeksi usus. "Dan ini belum ditemukan obatnya ataupun vaksin untuk pencegahan virus corona," katanya.*

Baca juga: RSUD Mattaher: Pasien yang diisolasi sakit ISPA biasa

Baca juga: Pekerja bongkar muat Pelabuhan Sampit diminta waspadai virus corona

Baca juga: DPRD Jabar prihatin kasus pasien terduga virus corona di RSHS Bandung

Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020