Tarakan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Utara mempersiapkan tim psikolog untuk membantu memulihkan trauma para korban kebakaran Pasar Batu, Kecamatan Sebengkok, Kota Tarakan.

"Saat bencana ini, mereka (para korban) trauma, maka untuk mengembalikannya kita siapkan tim psikolog sebanyak dua orang," kata Kapolda Kaltara, Brigjen Pol Indrajit di lokasi kebakaran Pasar Batu, Tarakan, Selasa.

Dia mengharapkan para korban yang mengalami trauma dapat berkomunikasi dengan tim psikolog yang telah disiapkan.

Indrajit juga langsung menyerahkan bantuan kepada para korban dengan mendatangi tenda posko pengungsian yang berada di sekitar Mesjid At Taqwa, Sebengkok.

Indrajit juga menghibur para korban di pengungsian terutama anak-anak dengan mengendongnya. Program Trauma Healing yang dilakukan oleh Tim Polda Kaltara untuk menghilangkan perasaan trauma dan takut kepada korban bencana kebakaran khususnya anak-anak.

Posko pengungsian sebagai upaya tanggap darurat berlaku selama 14 hari. Musibah kebakaran yang terjadi menghanguskan ratusan tempat tinggal warga.

Berdasarkan data yang dihimpun Karang Taruna Tarakan menyebutkan ada 164 rumah dari 136 kepala keluarga (KK) terkena dampak kebakaran yang terjadi pada hari Senin (20/01) pukul 11.00 Wita.

Ada 4 RT yang terdampak kebakaran tersebut yakni : RT 24 dengan 132 KK dan 158 rumah, RT 05 dengan 4 KK dan 4 rumah, RT 04 ada 14 unit Ruko dan RT 01 ada 2 rumah.

Baca juga: Asap, pesawat jamaah haji Nunukan batal mendarat di Bandara Tarakan

Baca juga: Kebakaran di Pasar Batu Tarakan masih belum padam

Baca juga: Pemkot Tarakan dirikan posko kebakaran Pasar Batu

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020