Jakarta (ANTARA News) - Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia, Ramzi A Zuhdi mengatakan, PT Bank Maybank Indocorp, bank milik Malayan Banking Berhard (Maybank) asal Malaysia yang ada di Indonesia akan dikonversi menjadi bank syariah. "Kita baru mendengarkan (rencana) Maybank di Indonesia akan dikonversi, namun secara formalnya belum (disampaikan)," katanya kepada di Jakarta, Minggu. Menurut dia, nantinya unit usaha syariah (UUS) di Bank Internasional Indonesia (BII) yang baru saja diakuisisi oleh Maybank akan dilebur dalam bank syariah tersebut. "Mereka akan menggabungkan UUS milik BII ke dalam Maybank," katanya . Ia menambahkan, selain Maybank, sebuah bank syariah hasil joint venture antara Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dengan investor asal Dubai akan segera berdiri. "Sebelum akhir tahun ini," katanya. Ia mengatakan, BPD Jabar Banten akan melakukan spin off terhadap unit usaha syariahnya untuk kemudian dilebur dalam bank syariah joint venture tersebut. Ia menambahkan, untuk modal awal sesuai dengan ketentuan BI membuat bank baru yaitu Rp1 triliun. Menurut dia, hadirnya beberapa bank syariah baru tersebut, belum bisa mengakselerasi pertumbuhan perbankan syariah lima persen. "Kita masih butuh waktu, apalagi kondisi perekonomian saat ini yang masih gonjang-ganjing," katanya. Sementara itu Direktur Karim Bussiness Konsultan Adiwarman Karim mengatakan, pada 2009 diperkirakan akan menambah sembilan bank syariah baru sehingga menjadi 12 bank umum syariah. Menurut dia, dari sembilan bank baru tersebut, enam didirikan oleh bank lokal dan tiga diantaranya didirikan oleh investor Timur Tengah. Dengan adanya tambahan sembilan bank tersebut, menurut dia akan membuat pangsa syariah terdongkrak.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008