Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah tangkapan layar menampilkan pesan percakapan mengenai pohon Natal yang terpasang di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, muncul di media sosial Twitter sejak Jumat (27/12).

Dari tangkapan layar yang beredar itu, terlihat seseorang mempertanyakan alasan penempatan pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman.

Berikut isi pesan yang beredar itu:
“Sekedar mau tabayun. Kok pagi ini beredar foto di Masjid gede ada pohon natal.”

Penanya juga menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan pelataran menyerupai masjid. Terlihat pula enam pohon berbunga kecil yang diklaim sebagai pohon Natal dan diletakkan di pelataran berkarpet yang juga dihiasi papan bertuliskan huruf Arab itu.

Penjelasan:
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, yang juga merupakan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat menanggapi pesan yang ada dalam tangkapan layar tersebut melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, @GKRHayu, pada Jumat (27/12).

Putri ke-4 Sultan Hamengku Buwono X itu menjelaskan enam pohon yang terlihat di pelataran itu bukan pohon Natal melainkan merupakan pohon bunga.

Mengutip dari laman resmi www.keratonjogja.id, pada Selasa, pohon bunga yang dimaksud GKR Hayu, dibuat dari rangkaian dedaunan dan berbagai macam bunga yang dipasang pada kerangka bambu.

Pohon bunga itu menggambarkan taman surga. Sedangkan hiasan Peksi Burak menggambarkan sepasang burung jantan dan betina yang sedang bertengger pada pohon buah-buahan di taman surga.

GKR Hayu menambahkan pohon bunga setiap tahun dibuat dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj.

Klaim : Foto pohon natal di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
Rating : Salah/Disinformasi
 
Tangkapan layar unggahan GKR Hayu terkait foto pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta (Twitter.com)


Baca juga: Tujuh gunungan Grebeg Maulud diarak dari Keraton Yogyakarta

Baca juga: Putri Mahkota Denmark bersilaturahmi dengan Sultan HB X

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019