Kami berharap kegiatan pawai taa'ruf dan kirab Siripuan terus dikembangkan dan menjadi tradisi budaya untuk dilaksanakan setiap tahun
Kupang (ANTARA) - Ratusan umat Muslim di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar pawai ta'aruf dan kirab Siripuan dalam memeriahkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H 2019.

Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore kepada wartawan di Kupang, Sabtu, mengatakan pawai ta'aruf dan kirab Siripuan yang dilaksanakan umat Islam di Masjid Agung Baitul Qadi Airmata, Kota Kupang diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun guna melestarikan budaya bagi umat Muslim di daerah ini.

Ia mengatakan, pawai ta’aruf dan kirab Siripuan dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H itu merupakan bentuk keberagaman budaya dalam mewujudkan persatuan antarumat beragama di Kota Kupang.
 
Umat Islam di Masjid Agung Baitul Qadi Airmata, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menggelar pawai ta'ruf dan kirab Siripuan memeriahkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hjijriah  yang dirayakan pada Sabtu (9/11/2019) . (FOTO ANTARA/ Benny Jahang)


Menurut dia, Pemerintah Kota Kupang menyambut positif terhadap kegiatan pawai ta’aruf dan kirab Siripuan yang dilakukan umat Islam di Madjid Agung Baitul Qadi Airmata, Kota Kupang dalam memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019.

Ia mengatakan, kebersamaan menjadi alat penting dalam membangun Kota Kupang, sebagai Kota Kasih yang menjunjung tinggi rasa toleransi kehidupan umat beragama.

"Kami berharap kegiatan pawai taa'ruf dan kirab Siripuan terus dikembangkan dan menjadi tradisi budaya untuk dilaksanakan setiap tahun,” katanya.

Disebutkannya bahwa Kota Kupang menjadi indah karena keberagaman budaya dan agama.

Semua masyarakat di Ibu Kota Provinsi NTT ini wajib untuk menjaga kerukunan dan tali persaudaraan umat beragama yang telah terjalin dengan harmonis selama ini, demikian Jefrison Riwu Kore.

Baca juga: Komunitas muslim Kupang silaturahim jelang Maulid Nabi

Baca juga: Umat muslim Kupang doakan korban bencana Lombok

Baca juga: MUI NTT ajak umat lintas agama bersatu bangun bangsa

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019