Jayapura (ANTARA) - Jemaat dan para pimpinan gereja di tanah Papua diajak untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, di Jakarta pada 20 Oktober 2019.

Ajakan itu disampaikan oleh Ketua Persatuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP) Pdt MPA Mauri S.Th dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kota Jayapura, Selasa (15/10).

Baca juga: Keusukupan Merauke ajak warga jaga kerukunan hidup

"Mari kita mengucap syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, sebab pemeliharaan dan kasih sayang Tuhan kita boleh berada sampai saat ini," katanya.

Sebagai salah satu tokoh agama di Papua, Pdt Mauri mengimbau agar seluruh masyarakat dan khususnya kepada semua warga yang ada di tanah Papua agar mendoakan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih nanti lancar dan aman.

Baca juga: Tokoh agama Papua imbau jangan terprovokasi jelang pelantikan presiden

"Mari kita doakan agar acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin berlangsung sukses," katanya.

Untuk itu, Pdt Mauri mengimbau agar semua pihak secara bersama-sama menjaga keamanan negeri dan bangsa, khususnya di Provinsi Papua.

Baca juga: Tokoh Papua ajak warga jaga kamtibmas jelang pelantikan presiden

"Saya juga mengajak, agar kita menolak anarkisme, terorisme, hoaks, dan menolak hal-hal yang dapat membuat kita terpecah belah dan jauhkan itu dari hati kita, sebab kita hidup sebagai orang yang beriman, serahkan semua urusan pada Tuhan dan yang berikut kepada pihak yang berwajib sehingga kita tetap dalam kenyamanan, keamanan, dan ketenteraman," katanya.

Ia juga meminta agar semua warga untuk saling bergandengan tangan, walau datang dengan latar belakang yang berbeda-beda tetapi tetap satu, sebagai bangsa Indonesia, satu bahasa yaitu bahasa Indonesia dan satu tumpah darah yaitu Republik Indonesia.

Baca juga: Tokoh agama Papua imbau jangan terprovokasi jelang pelantikan presiden

"Sekali lagi kami mengajak kepada kita semua untuk bersyukur kepada Tuhan dan mendoakan pemerintah kita baik tingkat pusat maupun tingkat provinsi, daerah hingga paling bawah, di tingkat kampung," katanya.

"Dengan demikian, hati Tuhan akan senang, hati pemerintah akan senang, dan hati kita sebagai masyarakat akan senang. Tuhan memberkati kita semua sekali Yesus tetap Yesus, sekali Indonesia tetap NKRI, amin," katanya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019