agar masyarakat Badui dapat penambahan lahan pertanian
Lebak (ANTARA) - Pemuka adat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta permohonan kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk membantu penambahan lahan pertanian ladang masyarakat Badui.

"Kami akan sampaikan permohonan pemuka adat Badui itu," kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat melaksanakan kunjungan kerja ke masyarakat Badui Dalam Kampung Cibeo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Senin.

Masyarakat Badui yang mengandalkan kehidupan ekonomi dari bercocok tanam pertanian ladang itu sangat berharap Presiden Jokowi dapat membantunya.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan masyarakat Badui Luar dan Badui Dalam kini lahan pertanian Badui menyempit dan tidak sebanding dengan meningkatnya jumlah penduduk.

Karena itu, masyarakat Badui menyampaikan permohonan keinginannya kepada Presiden Jokowi agar adanya bantuan penambahan lahan pertanian ladang.

"Kami akan menyampaikan permohonan itu ke Presiden juga Kementerian Sosial agar masyarakat Badui dapat penambahan lahan pertanian ladang," katanya menjelaskan.

Baca juga: Menteri BUMN salurkan bantuan pelestarian budaya Badui

Menteri BUMN juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat Badui yang terdampak kebakaran di Kampung Kadugede sebesar Rp760 juta juga bantuan pembangunan lumbung padi Rp315 juta.

Selain itu juga bantuan PAUD Mathla'ul Anwar Rp75 juta, bantuan kerajinan usaha pangan masyarakat Cibeo Rp127 juta.

Bantuan sarana prasarana wisata Badui Rp50 juta dan perbaikan sarana prasarana Kampung Badui Rp50 juta, bantuan edukasi kesehatan Rp75 juta dan bantuan peralatan kios Rp27 juta.

Bantuan CSR melalui sinergi BUMN untuk Indonesia itu diserahkan Rini Soemarno kepada Ayah Mursid, pemuka Adat Masyarakat Badui Dalam sebesar Rp1.479.000.000.

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan kepada warga Badui korban kebakaran
Baca juga: Kebakaran hanguskan 50 rumah di permukiman Badui
Baca juga: Warga Badui berharap kedamaian momentum tradisi ngalaksa

 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019