Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan dana bantuan pembuatan sumur pompa dalam untuk mengatasi masalah dampak kekeringan di Desa Rowocacing, Kecamatan Kedungwuni, sebesar Rp200 juta.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa saat ini sejumlah mata air di Desa Rowocacing sudah tidak mengalir sehingga perlu adanya pembuatan sumur pompa dalam di wilayah itu.

"Kami minta warga menyiapkan lahan sekitar seluas 6 meter x 6 meter dan dana bantuan pembuatan sumurnya dianggarkan oleh pemkab Rp200 juta," katanya.

Baca juga: Pemkab Pekalongan petakan 11 titik rawan kekeringan

Baca juga: Di Pekalongan ratusan hektare lahan pertanian kekeringan


Menurut dia, tren wilayah Desa Rowocacing jika memasuki musim kemarau maka sumur permanen milik warga tidak mengalir air lagi sehingga mereka kesulitan mendapat air bersih untuk memenuhi kebutuhannya.

"Oleh karena, kami minta kepada warga menyediakan lahan untuk pembuatan pompa sumur dalam. Insyaallah dengan pompa sumur dalam ini maka sekitar seribu warga di desa itu akan terpenuhi kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga," katanya.

Ia mengatakan Pemkab akan selalu tanggap untuk menyelesaikan persoalan dan memberikan solusi jangka pendek, menengah. maupun panjang yang sedang dihadapi masyarakat.

Pemkab belum lama ini sudah membantu air bersih pada warga terdampak kekeringan seperti di Kecamatan Peninggaran.

"Oleh karena, untuk masalah di Desa Rowocacing agar secepatnya warga melakukan musyawarah terkait lokasi pembuatan pompa sumur dalam, Nanti, kita akan survei secara teknis dan akan secepatnya dikerjakan agar masalah kekeringan dapat diatasi," katanya.

Pemkab akan mendorong PDAM agar memperluas jaringan layanan air bersih kepada warga, Saat ini sambungan rumah tangga yang terpasang sebanyak 14.000 SR dan ditargetkan pada 2023-2024 tersambung 30.000 konsumen.*

Pewarta: Kutnadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019