Singkawang (ANTARA News) - Ratusan kendaraan terjebak di Sedau, Singkawang Selatan, sejak Minggu (11/1) malam karena ruas jalan negara Pontianak - Singkawang di kawasan itu terendam banjir setinggi 1,2 meter. Menurut Brigadir Kepala Adi, petugas Pos Polisi Sedau, Senin subuh, air mulai menggenangi jalan sekitar pukul 18.00 WIB. "Kendaraan masih bisa lewat. Tapi tak lama air terus naik hingga 1 meter lebih," katanya. Kelurahan Sedau terletak di jalur utama dari Pontianak ke kota-kota di kawasan pantai utara Kalimantan Barat seperti Singkawang, Pemangkat dan Sambas. Ahmad, 30, penumpang bis "Dewi Shinta" jurusan Entikong - Sambas mengatakan, mereka tiba di Sedau sekitar jam 8 malam dan belum bisa melanjutkan perjalanan hingga subuh. Mobil pribadi, bis, sepeda motor, truk masih memadati Sedau hingga pukul 5 pagi. Penumpang ada yang tidur di mobil dan masjid Sedau. Aming, warga Kuching, Sarawak, mengatakan ia bermaksud ke Singkawang untuk mengunjungi keluarganya. Namun banjir di Sedau membuatnya terjebak kemacetan hingga lebih 8 jam. Ruas jalan yang terendam sepanjang 500 meter. Hanya 1-2 kendaraan yang berani lewat secara perlahan seperti truk dan bis. Perjalanan Pontianak menuju Singkawang harus ditempuh sejauh 145 kilometer.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009