Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 88 pengungsi, Kamis (10/10) diterbangkan kembali ke Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

Dan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo mengakui, puluhan pengungsi itu sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan yang selama ini ditampung di berbagai penampungan yang ada di Kabupaten dan Kota Jayapura.

Sebelumnya, Rabu (9/10) sudah diterbangkan 87 pengungsi ke Wamena dari Lanud Silas Papare, Sentani.

Baca juga: Pelni gratiskan keberangkatan 1.400 pengungsi Wamena ke Makassar

Ketika ditanya apakah ada lagi pengungsi yang akan dipulangkan ke Wamena, Dan Lanud mengaku masih menunggu laporan dari paguyuban atau tempat penampungan dan warga.

“Silahkan datang ke base ops dan mendaftar karena Lanud akan memfasilitasi pemulangan mereka ke Wamena,” kata Marsma TNI Tri seraya menambahkan, saat ini Hercules yang stand by tinggal satu karena sudah kembali ke Makassar.

Baca juga: Sumbar hentikan pemulangan perantau dari Wamena

Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) XVIII Jayapura Osman Marbun secara terpisah mengaku baru 44 dari 149 warga Sumatera Utara yang sudah kembali ke Wamena.

Dijadwalkan Jumat (11/10) sebanyak 238 orang akan dipulangkan ke Sumut dengan menggunakan kapal milik PT.Pelni.

Pemprov Sumut sendiri memberikan bantuan kepada warga sebesar Rp1 juta per orang baik yang ditampung di GOR BPJN XVIII Tanah Hitam maupun Rindam XVII Cenderawasih, tambah Osman Marbun.

Baca juga: Mabes TNI siap fasilitasi pemulangan pengungsi ke Wamena dan Ilaga

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019