Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala tim nasional Prancis Didier Deschamps mengirimkan sinyal kepada Chelsea agar lebih banyak memainkan Olivier Giroud.

Menurut Deschamps, Giroud masih menjadi salah satu penyerang paling efisien mengingat ia mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya bersama Les Bleus.

Baca juga: Hasil Grup H, Prancis gagal ambil alih puncak klasemen

Namun, musim ini Giroud tak banyak merumput bersama Chelsea di bawah arahan manajer Frank Lampard yang tengah berusaha melakukan gelombang regenerasi dan mengandalkan Tammy Abraham sebagai penyerang utama.

"Ini bukan situasi yang mengkhawatirkan, tapi jelas bukan yang terbaik bagi dia ataupun kami," kata Deschamps dalam jumpa pers dilansir laman resmi federasi sepak bola Prancis FFF, Jumat WIB.

"Ia menemui pesaing ketat dalam diri Abraham yang sangat efisien," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Olivier Giroud cocok dengan polesan Lampard

Dua bulan lebih kompetisi musim 2018/19 berlangsung, Giroud baru lima kali tampil bersama Chelsea dan hanya dua kali main sebagai starter yakni melawan Leicester City di Liga Inggris serta Liverpool di Piala Super Eropa.

Terlebih lagi, dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi Giroud tak masuk daftar skuat Chelsea sama sekali lantaran menderita cedera ringan.

"Saya harap situasinya bisa segera berubah, sebab walaupun dia punya catatan efisien, menit bermain yang minim akan mempengaruhi ritme penampilan," kata Deschamps.

"Musim lalu juga demikian, menit bermainnya berkurang tapi dia banyak tampil entah itu di piala domestik ataupun Liga Europa," ujarnya menambahkan.

Musim lalu Giroud bahkan menjadi aktor penting dalam keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Europa, termasuk menjadi top skor kompetisi kasta kedua Eropa itu dengan raihan 11 gol.

Baca juga: Giroud akui berutang pada Arsenal tapi tegaskan Chelsea pantas juara

Kendati menit bermain Giroud turun drastis, Deschamps tetap memanggil penyerang berusia 33 tahun itu sebagai salah satu dari 23 pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Islandia dan Turki dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup H.

Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe juga dipanggil memperkuat Prancis, namun diragukan tampil sebab ia menderita cedera lagi seusai melakoni laga tandang Liga Champions ke markas Galatasaray beberapa hari lalu.

Prancis akan lebih dulu melawat ke markas Islandia pada 11 Oktober sebelum menjamu Turki tiga hari kemudian. Mereka saat ini duduk di urutan kedua klasemen Grup H dengan raihan 15 poin di bawah Turki (15).

Baca juga: Tammy Abraham dan Fikayo Tomori dipanggil timnas Inggris

Berikut 23 pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Prancis:

Kiper: Alphonse Areola (Real Madrid), Hugo Lloris (Tottenham), Steve Mandanda (Marseille)

Bek: Lucas Digne (Everton), Leo Dubois (Lyon), Lucas Hernandez (Bayern Muenchen), Presnel Kimpembe (PSG), Clement Lenglet (Barcelona), Benjamin Pavard (Bayern Muenchen), Raphael Varane (Real Madrid), Kurt Zouma (Chelsea)

Tengah: N'Golo Kante (Chelsea), Blaise Matuidi (Juventus), Tanguy NDombele (Tottenham), Moussa Sissoko (Tottenham), Corentin Tolisso (Bayern Muenchen)

Depan: Wissam Ben Yedder (Monaco), Kingsley Coman (Bayern Muenchen), Olivier Giroud (Chelsea) Antoine Griezmann (Barcelona), Jonathan Ikone (Lille), Thomas Lemar (Atletico Madrid), Kylian Mbappe (PSG)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019