Cianjur (ANTARA) - Saepullah (57) warga Kampung Paseban, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, pemancing yang ditemukan meninggal di pinggir Waduk Cirata, diduga karena serangan jantung.

Kepala Polsek Ciranjang, Komisaris Polisi Kuslin, pada wartawan Selasa, mengatakan, dia ditemukan meninggal dunia di pinggiran Waduk Cirata tepatnya di kampung Sindangsaluyu, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang.

"Korban pamit pada keluarga untuk pergi memancing pada malam hari ke Waduk Cirata, namun pagi harinya seorang pemancing menemukan tubuh korban tergeletak tidak bernyawa di pinggiran waduk," katanya.

Sapullah diduga mengalami serangan jantung saat sedang memancing karena beberapa hari sebelum berangkat, Saepullah sempat meminta uang untuk membeli obat pada istrinya karena mengeluhkan sakit di bagian dada kiri.

Diperkirakan saat berada di tengah waduk, dia merasakan sakit dan berusaha menepikan perahu, setelah mengikat perahu korban merebahkan diri untuk menghilangkan rasa sakit.

"Diperkirakan kondisinya semakin parah dan akhirnya meninggal dunia. Kami langsung memanggil petugas dari Puskesmas Ciranjang untuk melakukan pemeriksaan luar tubuh dan tidak ditemukan ada bekas kekerasan," katanya.

Sehingga tim medis menduga Saepullah meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya, selanjutnya jasad diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019