Depok (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, KH Hasan Abdullah Sahal memberikan restu kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk maju kembali mencalonkan menjadi orang nomor satu di Kota Depok pada Pilkada 2020.

"Secara prinsip KH Sahal no problem. Saya diminta tetap datang ke pesantren untuk meminta restu kepada kiai-kiai yang lain," kata Idris di Depok, Senin.

Baca juga: PKS Depok nilai Wali Kota Idris punya kinerja baik

Wali Kota Depok Mohammad Idris sendiri merupakan santri dari KH Hasan Abdullah Sahal. Sahal sudah melakukan silaturahim ke kediaman Mohammad Idris di kawasan Cilodong.

Menurut dia Kiai Sahal berpesan kepada dirinya agar tetap menjaga jatidiri dan karakter sebagai santri dimanapun berada.

Baca juga: Ajukan anggaran Rp64 miliar, KPU Depok siapkan Pilkada 2020

"Mudah-mudahan itu suatu isyarat sebagai restu, ketentuannya nanti saya akan ke sana lagi," jelasnya.

Sebelumnya Idris mengatakan, meskipun telah mendapat restu dari istri tercintanya, Hj Elly Farida namun Idris akan meminta restu dan izin kepada KH Hasan Abdullah Sahal yang tak lain sebagai gurunya saat ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Darussalam, Gontor Ponorogo, Jawa Timur.

Idris sangat menghargai restu yang diberikan oleh istrinya, yakni Hj Elly Farida kepada dirinya.

"Restu ini memang simultan, namun belum segala-galanya. Bunda kan tidak segala-galanya, ada juga anak-anak saya yang sudah dewasa," ujarnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan komunitas atas dukungan yang telah diberikan dan meminta dirinya untuk maju kembali di Pilkada nanti.

"Saya masih nunggu survei, hasil survei nanti di akhir tahun ini, mudah-mudahan positif," katanya.

Namun yang lebih penting, kata dia, dirinya saat ini masih tetap fokus di pemerintahan karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Ada PR yang harus saya selesaikan luar biasa untuk tahun ini, khususnya yang terkait dengan taman kota dan kios los," katanya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019