Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuka Ruang Ramah Asap untuk melayani warga terdampak kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan Barat.

Kepala Baznas Tanggap Bencana, Dian Mandana Aditya Putri, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan masyarakat di tiga provinsi tersebut membutuhkan tempat yang aman dari kabut asap sehingga kesehatannya tetap terjaga.

"Layanan ini dibuka di sekitar pemukiman masyarakat dengan dilengkapi berbagai peralatan pendukung," kata dia.

Dian mengatakan Ruang Ramah Asap dibuat di sejumlah titik yakni Madrasah Aliyah Negeri 1 Palembang, Sumatera Selatan dan Jalan HM Rasuna Said No 139, Tanjung Hulu, Kota Pontianak.

Selain itu, lanjut dia, beberapa titik lainnya ada di Riau yakni di Jalan Indrapuri RT 01/RW 17, Kelurahan Rejosari, Pekanbaru dan Jalan Lintas Timur, Palalawan serta ruang layanan aman asap di Yayasan Mda Al Fallah, Palalawan.

Ruang Ramah Asap, kata dia, dilengkapi dengan penjernih udara, dapur air dan layanan kesehatan. Ruang Ramah Asap beroperasi 24 jam melayani masyarakat yang membutuhkan tanpa dipungut biaya.

Baznas, lanjut dia, juga membagikan tujuh ribu masker kepada masyarakat terdampak, di antaranya untuk petani di Otobasa, Desa Keranji Paidang, Kecamatan Sengah Temila, Provinsi Kalimantan Barat. Kabut asap telah mengganggu aktivitas para petani menggarap sawah sehari-hari.

"Kebakaran hutan dan lahan yang makin meluas, membuat BAZNAS makin meningkatkan aksi kemanusiaan di titik-titik paling terdampak dengan mengerahkan para personil dan relawan di daerah," kata dia.

Baca juga: Komunitas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II gelar Shalat Istisqa
Baca juga: Sumsel siapkan insentif Satgas Karhutla Rp4 miliar
Baca juga: 17 tersangka karhutla di Sumatera Selatan

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019