Gempa susulan kekuatannya meningkat menjadi 6,0 magnitudo dan terjadi sekitar pukul 14.31 WIB dengan posisi 6.43 lintang selatan dan 111,82 bujur timur di kedalaman 648 kilometer
Sidoarjo, Jatim (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan jika gempa susulan yang terjadi di 56 kilometer barat laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 648 kilometer, mencapai kekuatan 6,0 magnitudo atau meningkat dari sebelumnya 5,6 magnitudo.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo Jawa Timur, Kamis mengatakan, gempa itu dirasakan sampai wilayah Madura, Malang, Denpasar (Bali), Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima di Nusa Tenggara Barat .

"Selain itu juga dirasakan di Cilacap dan Purworejo, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya dan juga Bandung, Jawa Barar," katanya.

Ia menjelaskan, ada kecenderungan gempa susulan akan terjadi setelah gempa utama dan tidak begitu terasa.

"Termasuk gempa kali ini tidak menimbulkan tsunami," katanya.

Ia menyatakan, gempa pertama berkekuatan 5,6 magnitudo sekitar pukul 14.06 WIB di posisi 6.40 lintang selatan, 111,84 bujur timur di kedalaman 656 kilometer.

"Gempa susulan kekuatannya meningkat menjadi 6,0 magnitudo dan terjadi sekitar pukul 14.31 WIB dengan posisi 6.43 lintang selatan dan 111,82 bujur timur di kedalaman 648 kilometer," katanya.

"Kami terus mengonfirmasikan kepada masyarakat terkait dengan informasi gempa ini, melalui saluran yang ada, termasuk di grup percakapan whatsapp," demikian Teguh Tri Susanto.

Baca juga: Gempa di Tuban Jatim dirasakan hingga Bali

Baca juga: Rentetan gempa bumi di Jatim dirasakan hingga NTB

Baca juga: Aktivitas Lempeng Indo-Australia sebabkan gempa Bali-Jatim-Lombok

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019