Infrastruktur pendukung yang memungkinkan adalah pelabuhan, sehingga Pamekasan juga akan menjadi pusat aktivitas perdagangan dan jasa kepulauan Madura.
Pamekasan (ANTARA) - Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyatakan bahwa Kabupaten Pamekasan dirancang untuk menjadi pusat kegiatan Madura dan Kepulauan karena kabupaten ini memiliki potensi pendukung yang memadai.

"Infrastruktur pendukung yang memungkinkan adalah pelabuhan, sehingga Pamekasan juga akan menjadi pusat aktivitas perdagangan dan jasa kepulauan Madura," kata Baddrut di Pamekasan, Senin, ketika menjelaskan tentang konsep pembangunan terintegrasi yang hendak dikembangkan dan sedang diusulkan kepada pemerintah pusat.

Selain itu, sambung dia, sarana dan prasarana umum di Kabupaten Pamekasan juga cukup memadai, di samping iklim investasi di Pamekasan juga baik, dan kebijakan pemerintah daerah memang sangat proinvestasi.

Bupati menjelaskan, ada beberapa pertimbangan pokok, sehingga para kepala daerah di Madura menyetujui Pamekasan sebagai pusat kegiatan Madura dan kepulauan.

Baca juga: Bupati Pamekasan paparkan keuntungan bila investasi tebu di Madura

Pamekasan memiliki Pelabuhan Pasean dan Kawasan Pergudangan dan Industri dengan jumlah lahan yang disediakan seluas 257 hektare di bagian utara Pamekasan.

"Dengan potensi ini, pada akhirnya Pamekasan bisa menjadi pusat distribusi industri wilayah timur Indonesia," katanya.

Selain Pelabuhan Pasean, Pamekasan juga memiliki pelabuhan di Pantai Selatan, yakni di Pelabuhan Branta, Kecamatan Tlanakan, serta kawasan pergudangan dan industri dengan luas areal lahan yang tersedia mencapai 81 hektare.

Kawasan selatan ini, sambung Baddrut, juga bisa untuk distribusi wilayah Jawa Timur dan Bali.

Potensi infrastruktur lainnya yang juga tersedia di Pamekasan adalah water treatment plant (WTP), yakni di Desa Sameran, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

Infrastruktur jalan di Pamekasan untuk pengembangan wilayah sebagai pusat aktivitas perdagangan dan jasa juga sangat mendukung, karena memiliki jalan primer dengan kondisi jalan lebar dan bagus.

Di samping itu, Kabupaten Pamekasan merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang telah memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP).

Potensi pendukung lainnya yang juga bisa menjadi prospek investasi adalah industrial an wharehouse area, Pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pantai Jumiang di Kecamatan Pademawu, serta objek wisata mangrove.

Selain itu, kampung batik di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Waru Market Centre di Kecamatan Waru, tembakau Madura dan produksi garam juga menjadi peluang investasi bagi investor yang hendak menanamkan modalnya di kabupaten berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa lebih ini.
Baca juga: Bupati Pamekasan presentasikan potensi Madura di Bisnis Forum Jatim
 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019